Langsung ke konten utama

Masa Muda -Oleh: Anggit Surya G (XII IA 4/03)


Inilah hidupku
Inilah masaku
Terasa nikmat dikala duka
Terasa lapang dikala sempit
Terasa bebas ketika dikekang
                Hidup pancaran fatamorgana
                Gemricik koin emas menghiasi
                Andong besi bermesin baja
                Sandangan tak kalah bak raja
                Inilah masa muda kota

Umur sepanjang jalan kreta didepan
Harapan hidup kekal abadi
Tak ada neraka hanya surga
Malaikat pencatat dongeng belaka
                Inilah masa muda kini
                Jalan malam bersama votka
                Diskotik adalah masjid
                Wanita dapat dibeli
                Kepuasan adalah uang
Inilah masa muda kami
Lupa ini yang terakhir
Nyawa menunggu antrean
Tempat tidur khusus tersaji
Sauna panas telah menanti
Tuhan menampakkan kekuatan
Manusia muda berjalan sial
Manusia hina menangis
Manusia busuk pedih
Dan masa muda menjadi saksi sia-sia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama: Palu Hakim

Naskah Drama          “Palu Hakim” Nama kelompok: 1.              Anggit Surya G              (03/XII IPA 4) 2.              Desy Annisa                   (07/XII IPA 4) 3.              Mardatilla Biyand          (18/XII IPA 4) 4.              Muhammad Faturazzan (20/XII IPA 4) 5.              Nugraheni Tri                (21/XII IPA 4) 6.              Rika handaruni               (25/XII IPA 4) SMAN 3 SURAKARTA 2012/2013 Tokoh cerita 1.     Anggit Surya sebagai Jaksa Gumi 2.     Desy Annisa sebagai Hakim 3.     Mardatilla sebagai Miss Kimmy (keluarga tersangka) 4.     M. Faturazzan sebagai Muhammad Oye (pemuda terdakwa) 5.     Nugraheni sebagai Ani (keluarga korban) 6.     Rika Handaruni sebagai Saksi Palu Hakim Persidangan Jaksa                      : Pada hari sekian bulan sekian tahun 2013, hari sekian bulan sekian, pemuda ini bernama Muhammad Oye, telah menghilangkan nyawa seorang wanita bernama Anu. Atas nama keadilan, sa

Abu Ali Counts his Donkeys

Abu Ali Counts his Donkeys One day Abu Ali went to the fair, and bought nine donkeys. He rode home on one of them the rest of the donkeys followed behind. After a while Abu Ali said to himself, “I must make sure all my donkeys are here.” And he turned round to count them. “One, two, three, four, five, six, seven, eight. Oh! Where’s number nine?” Abu Ali cried He jumped down from his donkey. He looked behind the rocks and behind the trees. But there was no donkey to be seen.

Tugas esai tentang teknologi

Ini adalah hasil yang aku buat untuk memnuhi tugas membuat esai Bahasa Indonesia. Temanya tentang teknologi. Jika ada kekurangan saya minta maaf, dan mohon kritik membangun dari pembaca sekalian. Hacker bagi Keamanan Situs Pemerintah Oleh :Anggit Surya G. XII IA4/03                 Internet sudah menjadi hal yang biasa dijaman sekarang. Internet seperti sudah bukan kebutuhan mewah lagi, tetapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi seseorang. Internet tidak hanya dapat diakses oleh orang-orang menengah keatas saja, namun orang-orang menengah kebawahpun sudah dapat mengaksesnya, bahkan gratis. Hal itulah yang memicu perkembangan pesat internet di dunia maya. Dari pendidikan, bisnis, berita, hingga masalah kenegaraan ada di dunia maya. Tidak hanya yang bersifat umum dan terbuka saja, namun hal yang bersifat tertutup dan rahasia dari suatu hal juga banyak yang lalu-lalang di dunia maya. Hal ini lah yang menarik minat para hacker-haker untuk menguak informasi yang rahasia, terutama d