Ini adalah hasil yang aku buat untuk memnuhi tugas membuat esai Bahasa Indonesia. Temanya tentang teknologi. Jika ada kekurangan saya minta maaf, dan mohon kritik membangun dari pembaca sekalian.
Hacker pada
umumnya adalah manusia-manusia jenius yang sangat menguasai penggunaan komputer
hingga jaringan internet terdalamnya. Tidak sembarang orang bisa menjadi
hacker. Hanya orang-orang yang ber IQ tinggi, memiliki kreativitas, dan rasa
ingin tahu yang besar dapat menjadi seorang hacker yang profesional.
Hacker bagi Keamanan Situs Pemerintah
Oleh :Anggit Surya G. XII IA4/03
Internet
sudah menjadi hal yang biasa dijaman sekarang. Internet seperti sudah bukan
kebutuhan mewah lagi, tetapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi seseorang.
Internet tidak hanya dapat diakses oleh orang-orang menengah keatas saja, namun
orang-orang menengah kebawahpun sudah dapat mengaksesnya, bahkan gratis. Hal
itulah yang memicu perkembangan pesat internet di dunia maya. Dari pendidikan,
bisnis, berita, hingga masalah kenegaraan ada di dunia maya. Tidak hanya yang
bersifat umum dan terbuka saja, namun hal yang bersifat tertutup dan rahasia
dari suatu hal juga banyak yang lalu-lalang di dunia maya. Hal ini lah yang
menarik minat para hacker-haker untuk menguak informasi yang rahasia, terutama
dari sebuah negara atau organisasi penting.
Siapakah Hacker itu?
Hacker
umumnya masih dipandang sebagai perusak jaringan, pencuri data, dan hal-hal
menggangu lainnya di dunia maya. Profesi hacker sering dianggap sebagai sesuatu
yang hina dan kriminal. Padahal potensi dari hacker-hacker yang ada terlebih
yang benar-benar sudah profesional sangat besar bagi industri pertahanan,
terutama pertahanan di dunia maya. Seperti contohnya keamanan dari situs Wikileaks, situs ini banyak yang tidak
suka, dan banyak yang berusaha merusaknya, namun usaha-usaha tersebut dapat digagalkan
karena situs ini memiliki pelindung dari hecker-hecker profesional tingkat
dunia salah satunya kelompok hacker Anonymous.
Hacker dalam negeri.
Sebenarnya di
dalam negeri juga sudah banyak hacker-hacker yang dapat dimanfaatkan
kemampuannya. Hanya saja pemerintah masih belum mampu memanfaatkan potensi
besar yang dimiliki hacker-hacker dalam negeri ini. Padahal seperti kita
ketahui situs presiden sudah dapat diretas oleh hacker dalam negeri yang hanya belajar
secara otodidak. Juga situs-situs pemerintah lain bahkan situs Kementerian
Komunikasi dan Informasipun yang seharusnya memiliki ketahanan terhadapt
peretasan yang kuat, juga pernah merasakan peretasan. Hal ini membuktikan,
keamanan yang dimiliki oleh situs-situs pemerintah, atau situs-situs penting di
Indonesia lainnya masih kalah bersaing dibanding perkembangan kemampuan dari
hacker-hacker yang ada. Padalah situs pemerintah sudah pasti memiliki informasi
rahasia dari negara yang harus dilindungi dari serangan luar.
Kementerian
Komunikasi dan Informasi akhir-akhir ini sudah mulai menyadari pontensi dari
hacker-hacker Indonesia. Mereka mulai
mengumpulkan hacker-hacker ini dalam suatu wadah untuk berkreasi dan
mengembangkan kemampuannya. Seperti diadakannya lomba hacking antar hacker.
Lomba-lomba semacam ini diharapkan mampu memunculkan hacker yang tidak
sekedar iseng-iseng saja, namun
berkualitas. Yang pada akhirnya pemerintah dapat mengambil hacker-hacker yang
memenuhi syarat untuk diberi tanggung jawab mengamankan situs-situs pemerintah.
Apa yang seharusnya dilakukan
pemerintah?
Sehingga
kesimpulannya, hacker selama ini
dipandang sebelah mata, dan dianggap perusak karena tidak adanya wadah
bagi mereka untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya. Hacker menyimpan
potensi besar tidak hanya sebagain perusak, jika dengan arahan yang benar,
hacker dapat sebagai alat pengamanan negara terutama di dunia maya. Dengan
perlombaan antar hacker, pendidikan tentang cyber
crime, dan pendidikan moral dan kenegaraan, hacker-hacker dapat menjadi
amunisi tambahan bagi pertahanan negara. Juga pemerintah sebaiknya menyusun UU
tentang hacker, hacking, dan cyber crime,
hal ini dapat lebih memberikan kekuatan hukum bagi negara untuk mengahadapi
ancamam-ancaman dunia maya.
kerend sob ::D
BalasHapus