Doni
dan Dino adalah sahabat karib sejak SD. Mereka selalu bersama kemanapun berada.
Hal ini bukanlah suatu yang aneh, sebab keduanya adalah tetangga dan masih
memiliki hubungan persaudaraan. Doni adalah sepupu Dino. Sehari-hari mereka
memulai hari dengan berangkat ke sekolah berama. Dengan berboncengan sepeda tua
milik kakek mereka, kedua siswa ini menempuh jarak hingga 10 km. Mereka kini
bersekolah di SMA Negeri 1 Nokule.
Mereka
berdua termasuk siswa yang pandai dan cukup rupawan. Tak heran bila banyak wanita
yang terpesona pada mereka. Namun mereka berdua seperti acuh. Tetapi ketenaran
mereka tenyata mengancam hubungan persahabatan dan persaudaraan yang sudah
dijalin sejak mereka lahir. Permasalahan muncul ketika pada suatu hari masuklah
seorang siswi baru dari Kalimantan. Siswai ini bernama Ani. Ani merupakan sosok
wanita yang perfect. Tidak hanya pintar juga manis. Dan hal ini ternyata
membuat Doni dan Dino terpesona. Mereka ingin memiliki Ani. Namun mereka masih
sama-sama menyembunyikannya.
Dan
pada suatu hari ketika Doni pulang sekolah, Ia berencana untuk melakukan
pendekatan kepada Ani, dengan berbekal seikat bunga mawar yang merekah. Saat itu terlihat Ani sedang
duduk sendiri di depan kelasnya. Langsung saja Doni menghampiri Ani dan
memberikan bunga itu. Mereka terlibat pembicaraan yang cukup lama. Tanpa sadar
waktu sudah menunjukan pukul 14.00 WIB. Doni ingat Ia sudah ditunggu oleh Dino
didepan ruang OSIS. Dino merupakan pengurus aktif OSIS yang sehari-hari sibuk
dengan urusan organisasi.
Merekapun
pulang dengan berboncengan. Sampai rumah masing-masing mereka berpisah. Dan
haripun berganti esok. Kehidupan kembali berputar. Pada hari ini Doni tidak
pulang bersama Dino karena Ia pulang bersama temannya. Sehingga Dino terpaksa
mengayuh sepedanya sendiri. Namun sebelum pulang Ia berpapasan dengan Ani.
Mereka berkenalan, kemudian terjalin keakraban diantara mereka. Satu bulan
berlalu semenjak keduanya mulai hubungan dengan Ani. Namu diantara keduannya
tidak ada yang tau bahwa mereka sama-sama terpesona dengan Ani.
Siang
itu Doni berencana untuk menyatakan cintanya pada Ani. Ia sudah menyiapkan
segala perlengkapannya. Begitu juga Dino, Ia tak kalah persiapan dengan
saudaranya itu. Dan ketika siang harinya Doni sudah terlebih dulu menyatakna
cintanya pada Ani. Dan ketikan keduanya terlihat mesra. Dino yang sudah
berjanji pada Ani untuk menyatakan cintanya siang ini datang. Ia melihat
sesuatau yang sulit dipercaya. Saudaranya sudah terlebih dulu bersama Ani. Ia
merasa marah pada saudaranya itu. Ia banting bunga yang sudah Ia bawa
diwajah Doni. Doni tidak terima dengan
perlakuan itu kemudian terjadilah perkelahian diantara keduanya.
Cukup
lama mereka bermusuhan hingga suaru hari keduanya menerima sepucuk surat yang
ditulis oleh Ani.
“Teman, aku tak ingin ini terjadi. Aku tak ingin merusak
hubungan persaudaraan kalian hanya karena sebuah kesalah pahaman. Aku sadar
mungkin akulah penyebabnya. Tetapi aku ingin kalian juga harus sadar bahwa aku
tidak menganggap salah satu dari kalian adalah cintaku. Tetapi kalian adalah
temanku yang sama-sama baik dan perhatian kepadaku. Karena itu aku hanya ingin
meinta maaf kalau aku tidak dapat menerima cinta salah satu dari kalian, sebab
aku sudah ada yang punya. Dan aku hanya ingin kalian kembali dapat menerima
satu dengan yang lain, yang sempat hancur dikarenakan cinta ini.”
Dan
setelah keduanya membaca surat itu, merekapun sadar bahwa cinta yang mereka
permasalahkan adalah cinta yang dapat menghancurkan hubungan persaudaraan
mereka. Dan merekapun saling beraafan.
Sekian..........
Komentar
Posting Komentar